Monday, December 30, 2019

Belajar Berkuda di Savana Riding School Pekanbaru



Belajar Berkuda di Savana Riding School
annafimuja.com - Beberapa waktu lalu, aku melintasi sepanjang Jalan Rajawali Sakti, Pekanbaru. Tanpa sengaja melihat sebuah arena berkuda yang bernama Savana Riding School. Bukan iseng-iseng kok aku mampir ke sana, sekalian menjenguk kuda dan membuat tulisan untuk blog tercinta.

Di sana aku bertemu dengan owner-nya langsung Bang Gilang namanya. Ketika baru ke sana ada seekor kuda lagi main sama seekor domba di dalam pedok, itu lo lapangan yang dipagari biasanya memang ada di tempat-tempat pacuan kuda.

Owner Savana Riding School Gilang
Terdapat sebuah pondok kecil tak jauh dari pedok tersebut. Di sana terlihat banyak tali kekang dan pelana digantung di salah satu sisinya. Selain itu juga ada beberapa busur dan panahan yang siap untuk digunakan. Memang, Savana Riding School ini tak hanya untuk berkuda tapi juga menyediakan sarana untuk berolahraga panahan.


Di belakang pondok tersebut terlihat kandang-kandang kuda yang lengkap dengan isinya. Bang Gilang membawa kami berjalan-jalan dan berkenalan dengan kuda-kuda yang ada di sana. Mereka juga punya nama tak kalah keren dengan nama manusia. Ada Azzulova, Good People, Ferguso, Ammera, Putri, Moana dan Verro.

Di belakangnya lagi juga terdapat pedok yang sedang dibangun sehingga belum bisa digunakan. Sambil mengenalkan kuda-kudanya, Bang Gilang juga mengajak kami untuk mencoba memberi makan kuda langsung. Jadi makanannya diletakkan ditangan lalu si kuda langsung makan dari tangan. Aku nggak berani sih, kata Bang Gilang kuda juga bisa menggigit. Jadi biar Bang Gilang sama Bang Evan yang memberi makan kuda.

Berbicara masalah menggigit, menurut Bang Gilang itu memang sudah menjadi hobi kuda, kayu-kayu di kandang kerap menjadi korban gigitan  kuda ketika mengasah gigi-giginya. Mungkin itu cara lain kua untuk menggosok gigi, dengan menggerogoti kayu. Hahaha.

Menariknya lagi, Bang Gilang yang sudah merintis Savana Riding School sejak dua tahun lalu ini mengaku tidak berorientasi pada keuntungan alias hanya menyalurkan hobi. Ia juga membuat Savana Riding School agar Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) seperti penderita down syndrom, autisme dan penyandang disabilitas bisa menjalani terapi berkuda.

Berkenalan dengan kuda
Katanya, dengan terapi berkuda ABK akan mendapatkan keuntungan fisik yang didapatkan dari gerakan-gerakan kuda selama terapi. Di Savana Riding School ini mereka tak hanya diajak menunggangi kuda, tetapi juga menjalin hubungan dengan kuda. Mulai dari memberi makan, membersihkan kuda dan lain-lain.


Terapi berkuda ini juga dapat memberikan keuntungan psikologis kepada ABK, dapat mengeluarkan emosi yang selama ini terpendam serta melatih kemampuan sosial dalam berinteraksi baik dengan kuda maupun orang.

Belajar Berkuda di Savana Riding School
Beberapa saat kemudian, ketika kami asik mengobrol datang beberapa perempuan bercadar. Ternyata mereka sedang belajar berkuda dan belajar mengajarkan cara berkuda. Maksudnya mereka belajar untuk menjadi instruktur berkuda. Keren kali kan, berkuda memang salah satu olahraga sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, selain berenang dan memanah.

Yang lebih keren lagi, untuk terapi ABK, Savana Riding School tidak mematok harga khusus alias bayar sakadarnya dan seikhlasnya. Bang Gilang yang juga Dosen Universitas Islam Riau (UIR) ini menyarankan agar terapi sekurang-kurangnya dilakukan tiga kali dalam satu minggu. Ia menuturkan efek dari terapi berkuda bisa bertahan hingga sembilan bulan lamanya.

Lalu  bagaimana untuk kita-kita yang juga pengen belajar berkuda, tentu saja bisa dong. Meskipun mengunggulkan terapi berkuda, Savana Riding School ini sesuai namanya juga mengajarkan cara menunggang kuda. Ada paket khusus, untuk satu bulan belajar dengan delapan kali pertemuan sekitar Rp1,2 juta.

Kalau misalkan sudah pandai berkuda, ya tinggal sewa kuda, sebesar Rp100 ribu untuk 45 menit. Tapi jika hanya ingin sekadar berwisata sambil mencoba sesekali menunggang kuda, pemandu dari Savana Riding School siap membawa berjalan-jalan mengelilingi pedok seluas 1.000 meter. Cukup membayar Rp20 ribu untuk satu kali putaran.

Savana Riding School
Jika pengen tahu lebih banyak tentang kuda, juga bisa nih main-main ke Savana Riding School. Belajar banyak hal tentang salah satu hewan berpostir tinggi (kecuali kuda poni) dan gagah yang sering ikut berperang. Jujur aja, aku pengen berkuda itu setelah banyak nonton drama saeguk (kolosal) Korea. Kan banyak itu adegan-adegan berkuda.

Kata Bang Gilang-nya, main-main aja ke sini, nanti diajarin berkuda. Aku hanya bisa bilang “Ashiyaaap”.

Definisi malu-malu kuda

Previous Post
Next Post

19 comments:

  1. Seru juga ya kayaknya. Dan aku baru tau ada riding school di kota tercinta ini. Bagus banget.

    ReplyDelete
  2. Jadi pengen kesana . Aku punya impian bisa belajar menunggangi kuda tapi belum kesampaian sampai sekarang huhu

    ReplyDelete
  3. Kok baru tau nih ada horse riding school. Bisa jadi alternatif hiburan outdoor buat anak2 nih, drpd ke mall terus wkwkwk

    ReplyDelete
  4. asli dah baru tahu pekanbaru ada tempat berkudanya, jadi pengen berkuda lagi (kayak jago aja, padahal baru brapa kali doang).

    ReplyDelete
  5. Wah, makasih banget infonya mbak. Kemarin di Medan anak-anak pernah playdate berkuda dengan komunitasnya. Tapi belum nih di PKU, kayaknya bisa kusampaikan info ini ke komunitas biar bisa rame-rame ke savana riding school ini.

    ReplyDelete
  6. Deket banget nih dengan tempat tinggalku. Dari dulu penasaran sama olahraga-olahraga seperti memanah dan berkuda, soalnya pernah denger katanya itu olahraga sunnah. Tapi sekarang baru bisa nyobain berenang aja, soalnya rumah deket sungai jadi bisa tiap hari hehe.

    ReplyDelete
  7. Masuk kedalam bucket list ni kayaknya kak. Tapi kak, mau nanya nih, ada batasan berat badan untuk naik kudanya gak? Hehehe

    ReplyDelete
  8. Wiih asyik banget! Walaupun aku bukan tipe orang pecinta binatang, tapi semenjak punya anak, jadi hobi berkunjung ke tempat-tempat yang banyak binatangnya.. hihi.. terimakasih infonya mbak, langsung bikin agenda main ke sana nih.

    ReplyDelete
  9. Luar biasa bg Gilang ya. Hatinya sungguh mulia. Tidak mengambil bnayak keuntungan, apalgi bagi ABK. Jadi pengen main2 kesini juga. Pengen belajar nungging kuda haha. Makasih sharingnya pe.

    ReplyDelete
  10. Wah, aku baru tahu dari blog ini kalau di Pekanbaru ada riding school kayak gini. Keren lagi Nama-nama kudanya, Good People sama Moana are my favorite. Dan ternyata berlatih berkuda juga bisa menjadi salah satu terapi untuk para ABK ya,salut sama Bang Gilang yang merintis usaha ini salah satunya untuk memberi fasilitas terapi. Semoga Savana Riding School selalu eksis dan memberikan manfaat bagi banyak orang ya. Terima kasih

    ReplyDelete
  11. Wow,makasih infonya mbak. Aku baru tau nih di pku ada area utk berkuda gini .Ntar kalo ke pku aku mampir ke sini ah.

    ReplyDelete
  12. Makin nambah aja tempat2 wisata edukasi kaya gini di Pekanbaru yaaa. Betapa senang dan serunya hati ini melihatnyaaaa, kapan yaaa bisa main kesini

    ReplyDelete
  13. Thank you info nya Kak! Terharu deh ama sisi philanthropist ownernya untuk ABK. Krn setau aku, riding school untuk terapi ABK cukup pricey dan bang Gilang gak patokin harga samsek! Wow sih! Sukses selalu Bang Gilang! Semoga Savana makin jaya!

    ReplyDelete
  14. Aah dari dulu mau nyobain berkuda ga jadi jadi.. Kapan yaa.. Makasih rekomendasinya yaa nafiii

    ReplyDelete
  15. Infonya bagus nih. Kita emang ga begitu dekat sama hewan satu ini di era kendaraan kuda tapi pake mesin hihi. Jadi pengen langsung jumpa kuda aslinya. Kapan-kapan mesti dicoba nih.

    ReplyDelete
  16. Nafi gak nyoba naik kuda nya? Seru lhooo..... (ngomong 'seru' kayak pernah naik kuda aja. Hehehehe) kemaren sempat ditawarin naik kuda waktu di Andalus, tapi gak berani. wkwkkw

    ReplyDelete
  17. Makin banyak aja wisata edukasi di Pekanbaru ya Na, jadi kalau mau berkuda bisa kesini, kalau mau manah bisa kesana dan kalau mau manen jamur kesono. Mantul PKU 😊

    ReplyDelete
  18. wiasta kayak gini emang selalu menarik ni fi.. haha

    ReplyDelete
  19. kalau pulang selalu nampak, tapi lupa mampir. bisa nih 2020 belajar naik kuda...

    ReplyDelete