Monday, May 4, 2020

Tips dan Persiapan Sebelum Pergi ke Air Terjun



Wah, sudah lama sekali rasanya tidak nulis di blog tercinta ini. Pembaca yang budiman bagaimana kabarnya? Semenjak virus corona menyerang, bukannya makin produktif, malah asik rebahan tanpa ada hasil apa-apa. Dengan niat tulus ingin maju dan memajukan blog ini, akhirnya saya come back teman-teman.

Di tulisan pertama di masa pandemi ini, aku akan mengulas tentang tips sebelu pergi ke air terjun. Kenapa? Aku ada niat untuk pergi ke air terjun setelah corona berakhir. Semoga ini bisa menjadi referensi buat teman-teman yang berencana ke air terjun. Seperti kata pepatah, sedia payung sebelum hujan.


Survei Lokasi

Survei lokasi menjadi sangat penting untuk persiapan sebelum pergi ke air terjun. Survei di sini bukan seperti survei saat kuliah kerja nyata (KKN) ya. Kamu bisa mencari informasi di berbagai media tentang air terjun yang akan Kamu tuju. Akan lebih baik kalau ada kenalan orang yang pernah ke sana, atau tinggal tak begitu jauh dari lokasi air terjun, alias orang sana.

Hal ini penting dilakukan, apa yang perlu kita ketahui? Pertama adalah medannya, apakah harus ditempuh dengan berjalan kaki atau bisa menggunakan kendaraan, apakah terjal atau tidak. Beberapa air terjun, tidak disarankan untuk dikunjungi saat musim-musim tertentu. Pastikan juga waktu tempuh pulang dan pergi, sehingga Kamu bisa mengestimasikan waktu, apakah harus menginap atau tidak. Ini juga menjadi pertimbangan untuk persediaan makanan Kamu.

Sendal Anti Selip

Saat menuju lokasi atau sesudah sampai di air terjun, biasanya medannya licin dan berair. Sangat disarankan memakai alas kaki yang aman agar tidak tergelincir, ingat lo, tergelincir bisa menimbulkan keseleo. Bisa juga pakai sepatu, tapi aku nggak menyarankan. Kalau Kamu merasa nyaman dengan sepatu juga tidak apa-apa. Berdasarkan pengalaman aku sendiri, pakai sepatu di air terjun itu nilai plusnya, kaki aman, dan bisa menghidarkan luka. Minusnya, di jalan yang berair pasti merembes masuk ke dalam, dan menurutku itu sangat tidak nyaman di kaki. Yang parahnya ya kalau sudah dilepas malas makainya lagi karena bau. Hahaha.

Drypack

Ini untuk menjaga barang-barang yang kita bawa tetap kering. Seperti kamera, pakaian ganti, gawai dan lain-lain. Saat berpetualang, generasi milenial memang tidak bisa jauh dari kamera dan sejawatnya, kendati demikian keselamatan barang-barang yang tidak bisa dibilang murah ini tetap harus dijaga.

Kamu yang punya dana low budget, bisa mengatasinya dengan plastik, tentu saja pastikan tidak merembes ya. Atau pakai tas yang istilahnya air tidak bisa masuk ke dalam, sehingga saat hujan rintik maupun badai, barang-barang berharga Kamu tetap aman, nyaman, tentram, dan damai.



Air Minum

Pastikan, Kamu bawa sendiri-sendiri minuman ya, jangan irit-irit. Dalam perjalanan, apalagi yang menempuh jarak dalam waktu lebih dari 2 jam, dan berjalan kaki, air menjadi hal penting untuk teman perjalanan. Yah taulah, manusia itu 95 persennya terdiri dari cairan, jadi kalau dehidrasi bisa nganu lah.

Makanan

Ke air terjun, tujuan utama biasanya mandi dan berenang. Kalau sudah mandi dan berenang, otomatis perut akan terasa lapar, terlebih setelah perjalanan ke lokasi. Kami bisa skip bagian ini, jika lokasi yang Kamu kunjungi ada banyak yang menjual makanan, tapi jika di hutan rimba sana, jangan sampai kelaparan. Kalau aku sendiri, lebih suka membawa makanan berat alias nasi, biar kenyangnya mantep, ditambah kerupuk, dan sambel akan membuat harimu di air terjun semakin sempurna.

Pakaian Ganti

Setelah dari air terjun, baju akan basah dan kotor. Kamu nggak mau kan, di tengah perjalanan pulang memakai pakaian basah dan kotor, yang dilihat dari estetikanya bisa membuat Kamu tidak percaya diri, apalagi kalau sempat ketemu gebetan di jalan. Tentu Kamu juga tidak ingin mengotori mobil juga kan? (kalau naik mobil).

Untuk itu jangan lupa bawa pakaian ganti, jangan luaran saja, pakaian dalam juga wajib. Tapi kalau mau coba-coba tidak ganti hingga sampai ke rumah juga tidak apa-apa, paling juga Kamu akan masuk angin saat dalam perjalanan pulang. Kecuali kalau rumah kamu dari air terjun jaraknya dekat laksana nadi.

O ya, jangan lupa bawa kantong plastik untuk membawa pakaian kotor Kamu yah.



Itu, dia beberapa hal yang harus Kamu persiapkan sebelum menuju air terjun. Jangan jadikan itu beban, tapi jadikan itu persiapan. Belajar, tak mesti dengan pengalaman sendiri, pengalaman orang lain juga bisa menjadi acuan. Salam lestari.... (duh dak kayak Panji Petualang aja).
Previous Post
Next Post

8 comments:

  1. Terimaksih infonya nafi...
    Sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  2. haa mntap, suai tu.. jangan pake sendal jepit aja ya hahahah. pernah ada ketemu yang kaya gitu. thanks sharingnya mbaa annafi

    ReplyDelete
  3. Mantap haha aku kebetulan pecinta outdoor Dan air terjun biasanya yang Paling sering aku kunjungin. Pernah goblok kesana make sendal buat kapantai maksudnya biar ringan tapi Malah putus wkwkw. Tp emang penting buat cek kelengkapan +pakaian nya juga kalau bisa yang santai tapi ketutup karna bakal panas kalau spotnya mendaki

    ReplyDelete
  4. Waaah air terjun! Klo ke air terjun biasanya aku bakal cari posisi pewe persis di bawah kucuran air. Buat pijet bahu dan punggung pakai gempuran tenaga air terjunya. Relaksasi gratisan tapi nyaman banget.

    ReplyDelete
  5. Udah lama ga kemping dan mandi sungaaii..kelar corona ini. Kita pergi kemping ya nafi, Bengal udah niihhh

    ReplyDelete
  6. Dry pack, ini yang aky belum punya.
    Jadi kepengen beli biar ga repot nyimpen barang hehehe

    ReplyDelete
  7. Kuy pee, kapan kemana. Habis pandemi ke air terjun lagi gitu haha. Ke air terjun ga pernah bawa baju ganti pun haha

    ReplyDelete