Akhir pekan adalah hari yang paling dinanti-nati bagi mereka
yang bekerja dari Senin sampai Jumat. Bagaimana tidak? Akhir pekan atau sering
disebut Weekend adalah hari berkumpul dengan keluarga, hari melepas lelah dari
rutinitas atau hari merebahkan diri.
Nah weekend minggu
ini tepatnya tanggal tujuh Oktober 2018, aku diajak ke taman bunga yang lagi hits di Tembilahan. Kota Tembilahan
terkenal dengan pemandangan indah di sepanjang jembatan Getek dan dermaga di
Parit Dua Satu (PDS), tapi kali ini aku akan eksplor tentang Taman Bunga.
Taman Bunga Lancang Kuning, letaknya memang tiak di
Tembilahan bagian kota, tetapi jarak dari Tembilahan Kota bisa dikatakan
lumayan dekat, tidak sampai 20 menit, pengunjung juga sudah sampai di wisata
yang terletak di Parit 1 Penyemahan, Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu.
Pengunjung bisa datang menggunakan motor maupun mobil. Kalau
aku kemarin datang menggunakan motor, biaya parkir gratis. Pengunjung hanya
perlu merogoh kocek sebanyak Rp. 3.000 untuk satu orang dewasa dan Rp. 1000
untuk anak-anak. Tapi apabila tujuan utama kamu adalah untuk foto PreWedding kamu harus merogoh kocek
lebih dalam lagi. Pemilik Taman Bunga Lancang Kuning membandrol Rp. 50.000,
untuk pemotretan Prewed dan Rp.
30.000, bagi kamu yang datang membawa fotografer professional atau membawa kamera
DSLR.
Kalau aku sendiri lebih suka berfoto menggunakan smartphone daripada membayar Rp. 30.000.
Pemandangan yang disuguhkan memang sangat menarik. Bunga-bunga yang didominasi
oleh bunga Alamanda berwarna kuning benar-benar memanjakan mata, ditata
sedemikan rupa sehingga seluas mata memandang Alamanda bertebaran.
Selain Alamanda juga banyak bunga-bunga seperti bunga
kertas, tapi jangan berpikir bunga yang dibuat dari kertas ya. Bunga kertas
yang juga dikenal dengan Bunga Bougenville yaitu bunga yang memiliki kelopak
tipis seperti kertas. Ada Bougenville Afterglow, Bougenville Bambino Baby
Allison berwarna ungu cerah, nama-namanya pun susah untuk diingat. Mungkin itu
alasan masyarakat Indonesia menamai bunga ini secara umum, bunga kertas.
Bunga Jengger Ayam dan Kembang Udel atau bunga kenop juga
turut memeriahkan isi Taman Bunga Lancang Kuning. Selain bunga-bunga juga ada
kolam-kolam berbentuk persegi panjang dengan ukuran sekitar 5 x 2 meter di
beberapa titik. Tepian kolam ini, ditanami rumput hijau, sehingga kamu bisa
duduk lesehan di tepi kolam menikmati bekal atau sekedar berpiknik.
Tempat duduk dari papan-papan sederhana juga disediakan
dibawah pohon rindang agar ketika istirahat pengunjung tidak kepanasan. Berjalan
lebih jauh lagi atau berkeliling, kamu pasti akan menemukan pohon-pohon durian
yang berdiri perkasa. Dahan-dahannya yang rendah akan sangat epic untuk tempat berfoto atau sekedar
memanjat bersenang-senang.
Taman Bunga ini juga ada spot special untuk berfoto bagi
pasangan, seperti sebuah kursi panjang dengan latar belakang besi yang dibentuk
menyerupai symbol hati berwarna hijau pasti cocok buat kamu yang suka spot
instagramable. Yang pasti untuk berfoto di sini tak harus sama pacar kok, sama
mantan juga bisa.
Puas befoto kami duduk lesehan di tepi kolam menikmati
jagung rebus yang dibawa dari rumah. Setelah itu kami memutuskan pulang setelah
makan siang ditemani soto yang dijual tak jauh dari lokasi.
Tips buat kamu yang mau ke Taman Bunga ini, jangan lupa bawa
air untuk diminum dan bawa makanan untuk dimakan, karena lokasi ini cukup luas
tetapi tidak ada yang berjualan di dalamnya. Selanjutnya bawa kantong plastik
untuk membawa sampah makananmu ya. Jangan buang sampah sembarangan, jangan
petik apapun selain foto, jangan tinggalkan apapun selain jejak, dan jangan
bunuh apapun selain waktu.
Selamat bersenang-senang, salam hangat dari Annafi Muja…
Fotografer paling seneng kalo ketemu tempat2 bunga2an begini Mba........sayang jauh dari tempat saya di Depok Jawa Barat Mba hehehehe
ReplyDeletehaha... Depok juga gak kalah keren mas, lain kali ayo melancong ke Riau
ReplyDelete