Wednesday, July 31, 2019

Insto Dry Eyes, Solusi Atasi Dampak Buruk Asap Penyebab Mata Kering


Kabut Asap di Pekanbaru

Riau menjadi salah satu  provinsi penghasil asap di Indonesia. Banyaknya kebakaran hutan dan lahan saat musim panas tak hanya menyebabkan bau menyengat dan jarak pandang mata berkurang. Hal ini juga memicu mata menjadi cepat kering dari biasanya.

Aktivitas dan pekerjaanku yang selalu berada di luar ruangan pasti memaksa untuk memikirkan cara bagaimana menghindari dampak buruk asap ini. Terlebih lagi aku sebagai pengendara motor, mau tidak mau, asap sudah menjadi makanan sehari-hariku juga bagi masyarakat Pekanbaru.

Terlebih lagi kaca helmku sangat buram dan  mau tidak mau harus dibuka agar bisa melihat dengan jelas jalanan di depanku. Tentu saja angin sepoi-sepoi yang membawa debu asap juga menerpa mataku yang tanpa perlindungan. Rasa semilir angin memang dingin tapi hal itu ternyata dapat menyebabkan mata kering.

Kebanyakan orang lebih banyak melindungi organ pernapasan ketimbang mata saat musim asap tiba. Padahal kabut asap tak hanya berdampak bagi pernapasan, mata salah satunya. Kendati demikian kesehatan mata saat musim ini tiba kerap diabaikan.

Pun begitu juga aku, dulu masih seperti kebanyakan orang. Sampai akhirnya aku merasakan mata terasa SEPET, PEGEL, PERIH. Rasanya memang tidak nyaman. Mata jadi merah dan mulai iritasi.

Aku terlalu fokus melindungi pernapasan seperti memakai masker, tanpa menyadari jika mata juga bisa terkena dampak seperti terasa SEPET, PEGEL dan PERIH. Padahal, hal tersebut adalah gejala mata kering.

Setelah kuperhatikan, ternyata tidak hanya aku saja yang demikian. Banyak teman-temanku dan orang lain juga melakukan hal yang sama. Hanya peduli terhadap perlindungan organ pernapasan dan mengabaikan mata saat kabut asap.

Gejala kekeringan air mata seperti SEPET, PEGEL dan PERIH tersebut harus disadari. Karena air mata sangat penting untuk melindungi mata. Selain itu, kekeringan air mata dapat menimbulkan kerusakan serius. Seperti luka pada kornea dan infeksi. Tak hanya itu, paparan kabut asap yang terus menerus juga akan memperburuk kesehatan mata.

Untuk mengatasi kabut asap yang sedang gencar-gencar menyerang Riau khususnya Pekanbaru. Sebaiknya tak hanya menggunakan masker untuk melindung hidung dari asap tetapi juga melindungi mata dengan kacamata. Tentu saja untuk menjaga mata agar tidak kering bisa menggunakan obat tetes mata Insto Dry Eyes.

Insto Dry Eyes atasi mata kering

Saat musim asap tiba, aku turut memberikan perlindungan lebih. Mulai mempersiapkan masker, kacamata dan Insto Dry Eyes.

Mungkin akan timbul pertanyaan, kenapa tidak menggunakan air untuk membasahi mata? Mencuci mata dengan air terutama pada wadah tidak disarankan karena itu belum tentu higienis dan sangat disarankan untuk memakai obat tetes mata Insto Dry Eyes guna menghindari MATA KERING, MATA SEPET, MATA PEGEL, MATA PERIH dan MATA LELAH. Dengan Insto Dry Eyes mari kita ucapkan "Selamat tinggal mata kering."

Selamat tinggal mata kering

Jadi selain menjaga kesehatan pernapasan, kita juga harus menjaga kesehatan mata. Perbanyak minum air putih agar tidak dehidrasi. Pasti area yang terdampak kabut asap biasanya area yang panas dan kering. Selain itu terapkan polah hidup sehat dan jangan lupa istirahat.

Safety ride + Insto Dry Eyes
Dari tadi aku selalu mengatakan musim asap. Jika ingin tahu, Indonesia memang hanya ada dua musim. Musim hujan dan musim kemarau. Tetapi di Riau sebagai penyumbang asap dari kebakaran hutan dan lahan setiap tahunnya, kini musim tak hanya ada dua tapi tiga. Musim hujan, musim kemarau dan musim asap.

Jadi, selain mempersiapkan mantel untuk musim hujan, masyarakat Riau juga harus menyediakan masker kala musim asap menerpa. Aku selalu berharap musim asap benar-benar lenyap suatu saat nanti. Bagaimanapun juga, asap tidak baik untuk kesehatan paru-paru dan organ pernapasan lainnya juga untuk mata kita sebagai jendela untuk melihat dunia.

Agar mata tak sepet pegel perih




Previous Post
Next Post

1 comment: