Tuesday, January 8, 2019

Tips Tidak Mabuk dalam Perjalanan



Perjalanan akan terasa nikmat jika kondisi badan sehat. Mabuk perjalanan sudah pasti menurunkan kebugaran tubuh. Lalu bagaimana agar tidak mabuk dalam perjalanan? Aku menuliskan tips ini dari sudut pandang orang mabuk perjalanan. Aku cukup berpengalaman dalam hal 'mabuk-mabukan'. Jadi jangan komentar kalau aku menuliskan ini karena aku tidak merasakan rasanya mabuk.

Sugesti Diri Sendiri
Mabuk itu datangnya dari sugesti dalam diri sendiri. Sebelum naik kendaraan biasanya 'pemabuk' akan berpikir pasti muntah. Hal ini hanya akan membuat kamu mual bahkan sebelum naik mobil. Bayangkan perjalanan yang menyenangkan, jauhkan diri dari pikiran muntah dan yakinkan diri sendiri bahwa dalam perjalanan ini kamu tidak mabuk.

Pakai Masker Sementara
Bau kendaraan tertentu biasanya akan memicu seseorang untuk mabuk. Saat baru masuk, udara baru akan lebih terasa menyengat hidung sehingga rasa mual mulai menyerang. Untuk itu pakailah masker ketika masuk mobil, setelah itu lepaskan jika merasa pengap juga agar hidung beradaptasi dengan aroma dalam kendaraan.

Jangan Menunduk
Jika kamu sedang naik mobil atau bus, jangan menghadap ke bawah. Jarak pandang terbatas hanya akan membuatmu semakin mual. Lihatlah ke depan, jalan yang sedang kamu lalui. Tapi tidak disarankan untuk melihat ke samping, pohon yang berjalan akan membuat kepalamu pusing.

Kurangi Melihat Layar HP
Layar handphone (hp) biasanya berupa tulisan. Membaca ketika kendaraan bergerak juga akan membuat matamu cepat lelah. Sehingga kamu akan merasa pusing dan mual.

Perut Harus Kenyang
Kebanyakan orang mabuk tidak memperhatikan hal yang satu ini. Mereka menganggap, semakin banyak makanan yang masuk, semakin kuat rasa untuk mabuk. Padahal jika perut kenyang atau berisi, rasa mual akan berkurang dan kamu pasti tidak akan mabuk. Perut yang kosong lebih mudah terguncang dari pada perut kenyang.

Kamu tak harus makan nasi. Makanlah makanan padat seperti roti, apel dan salak. Hindari makanan lunak seperti bubur dan buah pepaya. Jadi sediakan banyak makanan ketika kamu hendak berpergian.

Jika Terasa Ingin Muntah, Muntahkan
Jangan ragu, relakan makananmu keluar. Maka badan akan terasa lebih lega setelah muntah. Jangan paksa badan untuk terlalu berusaha menahan mualmu. Setelah muntah, isi perutmu dengan makanan lagi, hal ini akan mencegah kamu muntah lagi. Jikalaupun kamu muntah lagi, tenggorokanmu tidak akan terasa sakit, karena ada yang dimuntahkan.

Jangan sampai kamu muntah kuning. Memang yang keluar cuma air saja, tapi rasanya akan sangat sakit. Lebih baik ada yang dimuntahkan asal bukan muntah kuning.

Langganan Mabuk? Air, Kresek dan Tisu Wajib dibawa
Jangan karena kamu sok-sok an tidak mau dianggap mabuk, lalu kamu tidak membawa tiga hal ini ya! Ketika mabuk kamu harus pakai kresek agar tidak mengotori kendaraan, dan menyebabkan bau yang tidak sedap. Usai mabuk kamu bisa mengelapnya dengan tisu, jangan pakai baju yang sedang kamu pakai. Nah kalau air harus kamu minum setelah mabuk agar tenggorokanmu terasa nyaman.

Mengobrol
Banyak berbicara dengan orang lain atau mengobrol akan menjauhkanmu dari pikiran mabuk. Obrolan demi obrolan akan memaksa kamu untuk memikirkan sesuatu yang sedang kamu bicarakan. Jadi, meskipun kamu malas berbicara ketika dalam perjalanan, usahakan menanggapi apa yang sedang rekanmu katakan. Sedikit banyak akan membantu menahan rasa mualmu.

Itulah sembilan tips untuk kamu yang langganan mabuk perjalanan. Mabuk bukan alasan untuk berhenti melangkah. Jadikan mabuk sebagai tantangan bagi kamu untuk menaklukkan dirimu sendiri. Itulah tips dari saya Sang Pemabuk yang jatuh cinta dengan perjalanan.


Previous Post
Next Post

0 komentar: