Saturday, April 7, 2018

Tentang Rasa




Seperti apa kau  menentukan kriteria untuk seseorang yang akan menjadi pasangan hidupmu kawan? Apakah ia tampan/cantik, tinggi semampai, putih, eksotis, kaya atau kriteria-kriteria yang indah dipandang mata? Hati-hati dengan pilihanmu kawan. Ku katakana padamu, rasa itu tak mengenal tempat.

Betapa aku menyukai sebuah perjalanan, dalam setiap tawa, haru dan bahagia ada satu hal yang membuat hati berbunga-bunga yang kemudian menjelma menjadi ketakutan tersendiri. Bukan maksud  diri menjatuhkan hati di sembarang tempat, ibarat membawa sesuatu terkadang sesuatu itu jatuh sendiri tanpa kita sadari, tanah yang berkelok dan menanjak, laut yang berombak atau bahkan tanah yang datar. Sekali lagi ku katakan padamu kawan, rasa itu tak mengenal tempat, tak mengenal dia itu siapa.

Bagaimana jika suatu saat nanti kau menjatuhkan hatimu di tempat yang tidak seharusnya, tempat yang jauh dari ekspektasi otakmu, tempat antah berantah yang tak pernah kau impikan untuk kau tinggali di sisa hidupmu. Bagaimana jika hati mu dipungut oleh seseorang yang jauh dari kriteria mu? Aku yakin kawan, kriteria itu akan menguap hilang seketika seperti kentut.

Kenapa? Tak perlu kau menyangkal jika kamu merasa bahagia bersama orang yang bukan tipe mu, tak usah kau bertengkar dengan otakmu untuk jatuh cinta dengan seseorang jauh dari tempat mu berasal. Masalah cinta pasal hati, tapi logika akan membawa dalam situasi kalut dan resah, untuk tetap tinggal atau mengambil paksa hati yang telah diambil orang. Menjaganya tetap utuh atau merebut paksa dan meretakkannya untuk kau pasang lagi di badanmu.

Rasa akan menginginkanmu untuk tinggal, tapi logika memaksamu untuk pulang. Karena rasa itu tak mengenal tempat.

Previous Post
Next Post

0 komentar: