Monday, November 29, 2021

Wisata Pekanbaru: Asia Heritage, Nuansa China, Jepang, dan Korea dalam Satu Kemasan

Wisata Pekanbaru Asia Heritage

Sudah lama tidak kemana, kali ini aku akan membahas tentang wisata lokal Pekanbaru yaitu Asia Heritage. Sebuah wisata yang menghadirkan nuansa China, Jepang, dan Korea dalam satu kemasan.

Untuk lokasi sendiri, tidak cukup jauh. Dari pusat kota hanya berjarak sekitar 30 menit. Namun, jika berangkat dari Panam, maka akan memakan waktu yang cukup lama, bisa sampai 45 menit.

Aku menyarankan, jika ingin pergi ke Asia Heritage yang berada di Jalan Yos Sudarso ini, jika dari Panam lebih baik tidak memilih Jalan Lintas, ya namanya jalan lintas maka akan banyak bersisian dengan truk-truk besar. Jika tidak terbiasa maka akan memakan waktu yang lebih lama.

Sesampai di Asia Heritage Pekanbaru kita akan disuguhi dengan bangunan menyerupai tembok China atau Great Wall. Tembok ini menjadi gerbang menuju wisata-wisata bernuansa China, Jepang, Korea di dalamnya.

Sebelum masuk, harus membeli tiket terlebih dahulu, jika berdua atau berombongan, pembelian tiket hanya boleh dilakukan oleh satu orang, selainnya menunggu di tempat yang sudah disediakan. Hal ini dilakukan tentunya untuk mencegah penularan Covid-19, dengan meminimalisir kerumunan.

Untuk harga tiketnya yaitu Rp30 ribu, ini hanya akses masuk ke dalam, belum termasuk fasilitas permainan di dalamnya. Kemudian Rp50 ribu (aku sedikit lupa) sudah termasuk beberapa wahana di dalamnya. Kita juga akan mendapatkan gratis minuman lo, hanya dengan menukarkan voucher saja.

Ada apa saja di Asia Heritage? The Great Wall, Little Kyoto, Jeju Village, Floating Market, Chinatown, Rainbow Slide, serta Masjid Chengho.
Asia Heritage Pekanbaru

Selain itu, untuk menambah suasana ala-ala negeri dari tiga negara tersebut, pengunjung juga bisa menyewa kostum dengan biaya Rp30 ribu. Apalagi kalau bawa pasangan, foto-foto bisa semakin kece. Jangan lupa untuk menyiapkan konsep foto dengan baik agar sesampai di lokasi tidak mati gaya.

Saat aku ke sana, setelah turun dari Great Wall, aku langsung menyusuri jalan ke atas, melintasi jalan dengan kain warna-warni yang disusun serupa tirai berselang seling.

Asia Heritage Pekanbaru

Terus berjalan ke atas, akan sampai ke Jeju Village, bangunannya seperti rumah-rumah tradisional Korea yang ada di drama-drama dengan setting di pantai. Tak hanya itu, juga banyak patung-patung yang akan menambah menarik lokasi wisata ini.

Selanjutnya, ini yang menjadi favoritku, ada es krim cone, kita bisa memilih rasa-rasa yang diinginkan yaitu vanila, strawberry, dan cokelat. Harganya Rp15 ribu, es krimnya cukup besar dan lezat. 

Es krim di Asia Heritage

Di samping kedai es krim ini ada penyewaan kostum, aku tidak tahu juga ya, di lokasi selain Jeju Village ini apakah ada tempat penyewaan yang lain karena pada saat itu, waktu kami cukup terbatas.

Omong-omong, untuk menghindari terik matahari, aku dan teman-teman pergi sekitar pukul 15.00 WIB, dan sampai di sana sekitar 16.00 WIB, kami bawa motornya pelan-pelan dan lewat jalan lintas, makanya memakan waktu yang cukup lama.

Namun, waktu tersebut menurutku sangat ideal untuk berjalan-jalan di Asia Heritage, karena ketika sampai di sana, matahari cukup ramah untuk mengeksplore lokasi yang sangat luas ini.

Kekurangannya, kami tidak sempat mengeksplore seluruh lokasi. Mungkin bisa pergi pagi dan membawa payung untuk mengakali teriknya matahari Pekanbaru.

Berikut foto-foto kami dengan konsep idol Korea BTS, yah meskipun tidak terlalu mirip, tapi setidaknya bisa sedikit mirip ya. Gimana tanggapan kalian?












Previous Post
Next Post

0 komentar: