Cara membedakan koridor BST Solo |
Beberapa orang mungkin sudah tahu bagaimana cara naik bus trans kota. Biasanya, di kota-kota, pemerintah setempat menyediakan transportasi umum untuk masyarakat yaitu bus trans kota.
Setiap kota memiliki nama berbeda-beda untuk bus yang juga sering disebut dengan bus Tayo ini. Seperti di Kota Pekanbaru yang disebut Trans Metro Pekanbaru (TMP), di Yogyakarta disebut Bus Trans Jogja, dan di Kota Solo disebut Bus Batik Solo Trans (BST).
Aku pun demikian, di Kota Pekanbaru aku bisa menghitung jari berapa kali aku sudah naik TMP. Hal ini dikarenakan aku memiliki kendaraan pribadi yaitu sepeda motor. Naik TMP hanya untuk ingin tahu caranya.
Berbeda ketika aku melanjutkan pendidikan di Kota Surakarta alias Kota Solo. Aku tidak memiliki kendaraan pribadi, sehingga mau tidak mau, aku harus mengandalkan transportasi umum setempat yaitu bus trans kota BST.
Kelebihan dari bus trans kota ini adalah, sejauh manapun kita berkeliling kota, biayanya akan tetap sama. Di Pekanbaru dulu, masih menggunakan karcis setiap naik ke TMP, sehingga ketika pindah bus bisa menunjukkan karcis tersebut agar tidak membayar lagi.
Zaman terus berkembang, ketika aku di Solo, pembayaran BST sudah tidak menggunakan uang cash, melainkan menggunakan uang elektronik, baik berupa kartu uang elektronik, ataupun pembayaran menggunakan QRIS.
Aku ingin sedikit berbagi pengalaman tentang cara naik bus trans kota, khususnya cara naik BST Solo. Menurutku setiap kota tidak akan jauh berbeda bagaimana caranya.
Saat pertama kali datang ke Solo, aku harus mencari tahu cara termurah untuk dapat pergi ke mana-mana. Memanfaatkan aplikasi ojek online (ojol) memang pilihan yang bagus. Namun, jika dibandingkan dengan transportasi umum, ojol tanpa voucher tetap memakan biaya yang lebih besar.
Oleh karena itu, aku terlebih dahulu belajar naik BST Solo dengan teman kos ku Fita. Meskipun kita sempat salah naik bus waktu itu, tetapi hal tersebut membuat aku belajar banyak hal untuk meminimalisir nyasar di kemudian hari.
Aku menyadari tidak semua orang tahu cara menggunakan transportasi umum. Awalnya juga ragu, tapi lama-kelamaan naik transportasi umum menjadi keseharian yang sulit untuk dipisahkan. Aku juga ingin berbagi pengalamanku, mana tahu teman-teman berkunjung ke Solo atau ke kota lain dan ingin menggunakan transportasi umum seperti bus trans, busway, atau BST.
Cara naik BST Solo, yang paling mudah adalah dengan mengajak teman yang sudah pernah naik BST sebelumnya. Ini bukan bercanda kawan, ilmu ini lebih mudah diterapkan. Tapi jika Kamu tidak punya teman, cukup baca tulisan ini sampai selesai.
Mula-mula, tentukan arah kemana akan pergi. Misalkan pergi dari Kantor Kecamatan Jebres menuju Stasiun Solo Balapan. Cek terlebih dahulu BST koridor berapa yang menuju tujuan akhir kita. Caranya buka Google Maps, lalu ketik tujuan Stasiun Solo Balapan.
cara naik BST |
Di Google Maps ada beberapa pilihan, dengan kendaraan mobil, sepeda motor, bus, dan jalan kaki. Klik ikon bus, akan ada rekomendasi rute yang bisa dipilih. Silahkan ikuti rekomendasi tersebut.
Cara naik BST |
Di Google Maps akan menyarankan koridor berapa yang bisa pilih dan lokasi halte untuk berganti bus. Jangan lupa perhatikan setiap BST yang melintas, pastikan nama koridor sudah sesuai. Jika BST, di bagian depan ada tertulis K1, K2, K3, K4, dan seterusnya.
Jika ragu, sebelum naik tanyakan kepada driver apakah akan menuju lokasi tujuan atau tidak. Ingat, malu bertanya sesat di jalan.
Hal yang menjadi pengetahuan umum, menunggu tentu saja di halte. Biasanya pemerintah setempat menyediakan banyak halte di tepi-tepi jalan raya. Ada yang berukuran besar dan memiliki banyak tempat duduk, ada juga yang hanya berupa undakan tangga mengarah ke jalan. BST Solo tentu tidak bisa berhenti sembarangan dan hanya mengambil dan menurunkan penumpang di halte-halte.
Biasanya bus akan datang paling lama 15 menit. Itu waktu terlamaku menunggu BST di halte, sering kali BST datang lebih cepat dari waktu tersebut, bahkan pernah saat baru menunggu BST sudah tiba.
BST Solo pasti berhenti di setiap halte, kemudian langsung masuk melalui pintu depan. Tepat setelah pintu masuk akan ada alat untuk tapping kartu uang elektronik dan sebuah kode QRIS, sehingga penumpang bisa memilih pembayaran dari dua metode yang tersedia.
Untuk BST, sangat disarankan menggunakan pembayaran dengan QRIS. Sebelumnya, Pemerintah Kota Solo memberikan tarif gratis kepada masyarakat yang menggunakan BST sebagai transportasi dengan syarat menggunakan kartu uang elektronik.
Namun, di awal tahun 2023 ini, pembayaran kembali diberlakukan. Masyarakat bisa tetap menggunakan kartu uang elektronik (e-money, brizzi, flazz, dan lain-lain), di mana setiap kali naik harus tap dan membayar Rp3.700 (khusus Kota Solo).
Sayangnya, kartu uang elektronik ini tidak memiliki bukti pembayaran yang sudah dilakukan. Sehingga, ketika transit atau hendak berpindah bus, harus melakukan tap sekali lagi dan uang akan terambil kembali.
Oleh karena itu QRIS menjadi solusi terbaik ketika naik BST. Pembayaran menggunakan QRIS, baik melalui Gopay, Shopeepay, dan e-wallet lainnya akan ada bukti pembayaran. Bukti ini bisa ditunjukkan kepada driver BST, sehingga ketika transit tidak perlu membayar lagi. Pembayaran dengan QRIS ini berlaku selama 1 jam sejak scan pembayaran dilakukan.
Driver akan BST mengecek bukti pembayaran yang ditunjukkan untuk memastikan penumpang tidak menggunakan bukti pembayaran yang tidak sah, yaitu dengan mengecek waktu pembayaran dilakukan.
Demikian cara naik bus trans dan cara naik BST Solo. Cukup mudah bukan?
Selain cara tersebut, juga bisa mengunduh aplikasi Teman Bus. Di aplikasi tersebut, bisa juga melihat peta jaringan bus setiap kota untuk mengetahui jalur-jalur yang dilewati oleh bus.
Namun, aplikasi Teman Bus sepertinya masih harus diperbaharui. Menurutku menggunakan Google Maps untuk melihat rute koridor-koridor bus lebih mudah dibandingkan di aplikasi Teman Bus langsung.
0 komentar: