Saturday, January 14, 2023

Tips Sewa Sepeda Motor saat Berwisata

Perjalanan menuju Batu

Ada kejadian unik di liburan kami kali ini. Agar bisa berkeliling Kota Malang dengan puas. Kami berencana untuk sewa sepeda motor. Biasanya, harga sewa motor di akhir tahun mengalami kenaikan dan tidak seperti biasanya, bahkan harganya menyentuh Rp100 ribu ke atas untuk sewa sehari, khusus sepeda motor jenis Beat.

Di Kota Malang aku berkunjung ke tempat kakakku. Karena tempat tinggal kakakku cukup jauh dari pusat kota, kami mencari-cari di Instagram dan mesin pencari terkait informasi sewa motor Malang, khususnya yang bersedia mengantarkan sepeda motor ke lokasi kami.

Kakakku hanya memiliki satu sepeda motor, sementara kami berempat dan masih kurang satu sepeda motor lagi.

Mungkin karena akhir tahun, pemilik usaha sewa motor sepertinya sangat sibuk. Balasan pesan cukup lama kami dapatkan dari beberapa pemilik usaha. Kebanyakan dari mereka enggan untuk mengantarkan ke lokasi kami, dan meminta untuk langsung menjemput sendiri.

Namun, akhirnya kami menemukan sebuah sebuah akun sewa sepeda motor, di Google nomor tersebut sudah tidak bisa dihubungi, namun di bagian komentar dari pemilik ada yang menyematkan nomor yang bisa dihubungi jika ingin menyewa sepeda motor.

Kami tidak menaruh curiga sama sekali pada nomor tersebut, seperti penyedia sewa pada umumnya ia memberikan form yang harus diisi dan meminta mengirimkan foto KTP. Ia juga meminta pembayaran diberikan secara transfer. Tak lupa ia berjanji akan segera mengantarkan sepeda motor sesuai dengan lokasi.

Usai membayarkan biaya sewa, tak lantas penyedia sewa tersebut membalas pesan. Perlu waktu beberapa lama hingga akhirnya membuat kami terkejut dan menaruh kecurigaan. Ia meminta biaya asuransi sebesar Rp500 ribu. Menurut penjelasannya,  Rp250 ribu untuk asuransi kesehatan, dan Rp250 ribu jika terjadi kehilangan. Uang tersebut akan dikembalikan setelah sewa berakhir.

Karena penasaran, aku pun mengiyakan permintaan tersebut. Namun, aku meminta kepadanya untuk mengantarkan sepeda motor terlebih dahulu dan Rp500 ribu akan dibayarkan secara cash setelah serah terima motor.

Bukannya mengiyakan, penipu penyedia sewa motor ini menolak dan meminta ditransfer saja. Ia berdalih sebelum motor diserahkan uang harus masuk dulu untuk dimasukkan datanya. Alasannya lagi, jika itu sudah peraturan dari bosnya.

Aku sudah yakin 100% jika penyedia sewa ini adalah penipu. Aku pun meminta pembatalan sewa. Alih-alih mengembalikan uang, penipu ini justru marah-marah dan mengatakan akan melaporkan ke pihak berwajib karena tidak mempercayainya.

Tak mau kalah, aku pun ikut marah. Penipu berbalik marah dan mengatakan yang tidak-tidak bahkan sumpah serapah keluar dari mulutnya yang kuyakini tidak pernah mengenyam pendidikan etika.

“Kukembalikan Rp1 juta, check in di hotel ya?” “Anj*ng”. “Ba*i.” katanya. Bahkan ia juga mengancam akan menyalahgunakan foto KTP yang sudah kami kirimkan sebelumnya.

Ending-nya seperti dugaanku, uang yang sudah kami bayarkan diawal tidak kembali, dan yang kami dapatkan hanyalah hikmah saja, untuk ke depan agar lebih berhati-hati terkait hal-hal yang berkaitan dengan uang.

Penipuan sewa motor di Kota Malang ini benar-benar merusak mood di pagi hari dan liburan kami. Akhirnya, kami memutuskan untuk menyewa di penyedia sewa motor yang lain, di mana kami menjemput sendiri sepeda motornya, bertemu langsung dengan orangnya, dan melakukan pembayaran secara tunai.

Dari kejadian ini jika ingin menyewa sepeda motor hendaknya hal yang harus diperhatikan yaitu,

Pastikan sewa motor tersebut bukan penyedia sewa abal-abal. Lebih baik jika dapat rekomendasi dari teman yang pernah menyewa di sana.

Jangan mau jika diminta pembayaran penuh secara transfer. Usahakan, cari yang mau secara tunai atau langsung. Namun, ada beberapa penyedia sewa yang meminta DP saat kita booking. Biaya DP biasanya hanya 30%. Jika ragu, kembali ke poin yang sebelumnya.

Periksa kelengkapan sepeda motor. Biasanya akan diberi STNK, dua jas hujan, dan dua helm. Periksa dan pastikan keadaan kelengkapan tersebut. Jangan sampai kita membayar denda karena ada kerusakan yang tidak diakibatkan oleh kita sendiri.

Alangkah lebih baik jika booking terlebih dahulu apalagi jika melakukan sewa di kota wisata saat high season.

Cari tahu harga pasaran untuk menyewa sepeda motor di kota tujuan wisata. Hal ini dilakukan untuk menghindari mendapatkan harga yang terlalu tinggi, yang biasanya ditawarkan oleh penyedia sewa motor yang nakal.

Yaah, demikian pengalaman serta sedikit tips dan saran. Cukup aku aja yang ketipu, kalian jangan. Semoga tulisan ini bermanfaat yaa.

Previous Post
Next Post

0 komentar: