Saturday, January 14, 2023

Wisata Solo: Liburan Tipis-tipis di Restoran Teakyard

Teakyard Solo

Beberapa waktu lalu, aku diajakin nongkrong sama teman-teman kuliah, karena sudah cukup lama tidak hang out bersama. Kami pun mencari-cari lokasi yang asik, instagramable, dan tentu saja enak.

Teakyard, menjadi pilihan kami. Melalui sosial medianya, diinfokan jika kita datang ke Teakyard, kita bisa melakukan berbagai aktivitas, mulai dari makan, foto-foto, hingga mengajak anak-anak bermain.

Retoran Teakyard berada di area halaman belakang Grandis Barn, Jalan Adi Sucipto, Blukukan Dua, Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Aku, Hebby, Diah, Dara, dan Cima ke Teakyard menggunakan Batik Solo Trans (BST) dan hampir memakan waktu sekitar 1 jam lamanya dari Kecamatan Jebres. Tapi waktu ini pasti lebih pendek jika menggunakan kendaraan pribadi atau sepeda motor.

Teakyard Solo

Sesuai dengan Namanya, Teakyard, restoran ini memiliki banyak pohon jati. Sebelum masuk ke dalam area restoran, pengunjung akan dimanjakan dengan halaman yang luas dan estetik untuk di foto.

Di sebelah kiri, terdapat kendang-kandang rusa. Beberapa rusa terlihat tengah santai duduk dan beberapa di antaranya sedang menikmati wortel yang diberikan oleh pengunjung. 

Tepat di depan kandang rusa terdapat sebuah kolam ikan, berisi ikan-ikan koi dan lainnya. Ada sebuah titian kayu mengarah ke kolam sehingga bisa berfoto dengan pemandangan ikan dan kolam, serta Grandis Barn yang terlihat seperti rumah kaca.

Teakyard Solo

Di sebelahnya lagi, ada beragam permainan yang bisa membuat para bocil bakalan betah bermain di area Teakyard, seperti besi panjat, perosotan, papan titian, dan lain-lain.

Teakyard Solo

Karena berada di antara pohon-pohon jati, halaman Teakyard menjadi teduh dan tidak panas. Sebelum berfoto-foto, kami terlebih dahulu memesan makanan dan minuman terlebih dahulu.

Setelah itu baru berfoto-foto di lokasi-lokasi yang sudah kusebutkan tadi, selagi menunggu pesanan datang.

Aku paling suka berfoto di tepi kolam karena pemandangannnya yang unik. Entah menapa, pemandangan air dan tanaman-tanaman hijau selalu lebih menyejukkan mata dibandingkan dengan lainnya.

Spot kedua yang aku sukai ya memberi makan rusa. Di sini aku benar-benar baru tahu jika rusa juga memakan wortel. Kupikir, rusa hanya memakan rumput seperti sapi. Maklumlah, tidak setiap hari aku bisa melihat rusa.

Memberi makan rusa di Teakyard Solo

Di Teakyard, pengunjung juga bisa memilih untuk makan indoor maupun yang semi outdoor. Selain tempat yang nyaman, makanan yang disajikan juga tidak kalah enak. Terlebih, Teakyard mengusung konsep menu makanan ala Timur Tengah, sehingga beragam sajian khas Timur Tengah bisa dinikmati di Teakyard.

Saat asik menyantap makanan, tiba-tiba kami terpikir siapa sih pemilik sebenarnya dari Teakyard. Apakah dia masih muda dan ganteng, atau seorang pria tua yang ingin menghabiskan pensiunnya dengan membuka restoran, atau seorang Wanita yang memiliki kecintaan terhadap makanan. Terlebih konsep restoran yang ada cukup bagus dan memanjakan pengunjung yang ingin membawa keluarganya liburan tipis-tipis.

And the gank at Teakyard Solo

Belakangan, aku searching di Google, ternyata pemiliknya adalah pria muda dan ganteng yang Namanya banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, yaitu Rio Haryanto, mantan pembalap Formula 1 (F1).

Kami menghabiskan waktu cukup lama di Teakyard, mulai dari 3 sore sampai dengan setelah maghrib. Bagaimana tidak, waktu rasanya begitu cepat berlalu saat dinikmati bersama teman-teman sembari berbincang tentang masa depan.

Terlebih ditambah dengan suasana yang nyaman, fasilitas yang lengkap, serta foto-foto yang selain sebagai kenangan juga untuk mengisi feed Instagram yang telah lama tidak diisi.

Kami nongkrong tidak sampai malam karena kami tidak boleh ketinggalan BST, segera kami menuju halte terdekat yang berjarak hanya sekitar 250 dari Teakyard/Grandis Barn. Bagaimana? Tertarik buat ke sini?

Teakyard



Previous Post
Next Post

0 komentar: