Tips Memilih Kursi yang Tepat Saat Naik Kereta Api Ekonomi

Kereta Api Indonesia (KAI)

Siapa nih yang doyan jalan-jalan, pergi ke luar kota, dan lain-lain dengan kereta api? Aku salah satunya. Di tulisan kali ini aku akan berbagi pengalaman dan tips seputar memilih kursi yang tepat saat naik kereta api?

Emang apa pentingnya? Bukannya sama aja? Oh, tidak Kawan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait memilih kursi yang tepat saat naik kereta api.

Karena jika tidak, kita akan mendapatkan kursi kereta yang tidak nyaman. Seperti duduk di tempat dengan membelakangi arah tujuan kereta/hadap mundur (rasanya seperti dibonceng naik motor tapi menghadap ke belakang), duduk menghadap dinding kereta, dan lain-lain.

Ada empat kelas kereta api, yaitu luxury, eksekutif, bisnis, dan ekonomi. Dari kelas-kelas tersebut, hanya kursi kelas ekonomi yang tidak bisa ditentukan arahnya sesuai laju kereta api atau malah mundur. Namun untuk kelas lainnya, dipastikan tidak akan berlawanan dengan arah laju kereta.

Sebelumnya, aku pernah naik kereta dari Malang ke Solo dengan kereta ekonomi. Saat itu aku tidak tahu, jika kereta ekonomi yang kupesan memiliki fasilitas tempat duduk yaitu berupa kursi tegak 90 derajat dan berhadap-hadapan. Sialnya, aku mendapatkan tempat duduk membelakangi arah tujuan kereta. Rasanya sangat pusing, padahal aku duduk di dekat jendela.

Hal serupa juga berlaku untuk kereta ekonomi premium. Harus mempertimbangkan dengan tepat kursi nomor berapa yang dipilih.

Rumus Ganjil dan Genap

Rumus ganjil jika pergi ke arah timur dan rumus genap jika pergi ke arah barat. Ini khusus untuk kereta ekonomi yang berhadap-hadapan. Kereta ekonomi memiliki kursi paling tidak nyaman. Seperti yang kuceritakan tadi, kursi tegak 90 derajat dan berhadap-hadapan.

Beberapa penumpang mengaku telah membuktikan efektivitas rumus ini dan berhasil mendapatkan kursi yang searah dengan laju kereta alias tidak menghadap mundur. 

Rumus Angka Besar dan Kecil

Ini untuk kereta ekonomi premium. Kursi ekonomi premium hampir mirip dengan kursi eksekutif, bedanya lebih kecil dan kaki tidak bisa bergerak leluasa apalagi jika kakinya panjang, juga tidak ada sandaran kaki seperti pada kelas eksekutif, serta tidak bisa diputar.

Jika naik kereta ekonomi premium, terapkan rumus angka besar dan rumus angka kecil. Rumus angka besar jika mengarah ke timur pilih kursi angka 12 ke atas, dan angka kecil 12 ke bawah jika ke arah barat. Contohnya, jika aku pergi dari Solo ke Surabaya (menuju timur) maka aku memilih angka 12 ke atas. Jika aku pergi dari Solo ke Jakarta (menuju barat), maka aku bisa memilih angka 12 ke bawah.

Hindari Kursi Nomor 11 - 12 dan 10 - 11 untuk Ekonomi Premium

Dalam satu gerbong kereta ekonomi premium, separuhnya mengarah ke tujuan dan separuhnya lagi membelakangi arah tujuan. Di tengah-tengahnya ada space di mana penumpang akan berhadapan dengan penumpang lainnya.

Bila terdapat posisi kursi 1-21 maka posisi kursi yg berhadapan di nomor 11-12. Bila terdapat kursi 1-20, maka kursi yg berhadapan di nomor 10-11. Kemudian, rangkaian ekonomi premium Difabel dengan jumlah kursi 1-17, maka posisi kursi yang berhadapan di nomor 9-10.

Demikian, sedikit tips dariku terkait tips dalam memilih kursi khususnya kursi kereta api ekonomi dan ekonomi premium. Jangan sampai salah pilih agar tidak dapat zonk, sehingga perjalanan nyaman sampai tujuan.