Menu buka puasa di rumah Mbah |
Alhamdulilah, Ramadan kali ini penuh berkah. Aku berkesempatan untuk merasakan buka puasa di berbagai tempat, bersama sahabat dan keluarga di beberapa provinsi di Indonesia. Agar kenangan tidak hilang berikut gallery buka puasa Ramadan di empat provinsi, yaitu di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, dan Riau.
Buka Puasa di Jawa Timur
Buka puasa di Jawa Timur ini adalah buka puasa Ramadan pertamaku di tahun 2023. Aku pulang kampung ke rumah nenek di Ngawi, Jawa Timur, bukber nenek, Cumilah, Bulek Ipin, dan Pak Roji.
Menu berbuka puasa saat itu sangat nikmat yaitu gorengan, kolak, es, getuk, dan lain-lain. Rasanya sampai bingung mau makan nasi lagi karena masih kenyang.
Menu buka puasa di Jawa Timur |
Minggu kedua, setelah pulang ke Jawa Tengah (Solo), aku kembali ke Jawa Timur, kali ini ke Kota Ponorogo mengunjungi bulekku. Di sini aku diajak buka puasa on the road, buka puasa bareng ibu-ibu circle-nya bulekku, dan buka puasa bersama nenek (adik dari nenekku yang di Sumatra).
Bukber circle ibu-ibu |
Bukber Mbah Isah n family |
Buka Puasa di Jawa Tengah
Di Jawa Tengah atau di Kota Solo tepatnya, aku cukup banyak menghabiskan waktu berbuka puasa bersama teman-teman kuliah. Mulai dari buka sendiri, buka puasa di masjid (cari gratisan), hingga buka puasa di kedai favoritku di Solo yaitu di Waroeng SS.
Biasanya aku buka bersama teman-teman versi lite-nya di dekat SPBU Pedaringan tak jauh dari Kampus ISI, jadi kami buka dan salat dulu di kos, setelah itu baru makan di warung pinggir jalan tak jauh dari lokasi tersebut.
Buka puasa di masjid, yaitu di Masjid Sheikh Zayed Solo. Menunya sangat nikmat, terdiri dari ayam, gorengan, sayur, nasi, teh pucuk, kurma, dan air mineral.
Buka di Masjid Sheikh Zayes Solo |
Buka versi premium, ini paling boros. Aturan bisa buat jatah makan seminggu (nasi sayur), tapi tidak apa-apa kan sesekali yaitu di Kakkoi Japanese, nge-grill daging dan mendedikasikan diri untuk makan daging saja biar gak rugi-rugi amat.
Kakkoi Japanese |
Buka di Waroeng SS. Ini kedai makan favorit, lokasinya nggak jauh dari UNS. Sambelnya mantap. Hanya saja, kami datang agak sorean sehingga tidak dapat tempat duduk di dalam, jadi kami lesehan di depan Waroeng SS.
Menu di Waroeng SS |
Buka di Waroeng SS |
Buka Puasa di Jakarta
Jadi rencananya kemarin, aku mau pulang kampung dari Solo ke Pekanbaru. Namun, janjian sama Kak Ika buat berangkat bersama dan kami akan bertemu di Jakarta.
Aku berangkat dari Solo ke Stasiun Pasar Senen Jakarta. Buka puasa di kereta api dengan air putih, lalu dilanjut di salah satu kedai tak jauh dari Stasiun Pasar Senen. Fotonya nggak ada karena memang tidak memotret saking laparnya.
Di Jakarta, aku sempat dua kali berbuka. Buka yang kedua, yaitu buka bersama tak direncanakan. Kak Ika dan Faisal tiba-tiba punya ide untuk berbuka bersama teman-teman dari Riau sekuliahan, seperjalanan, dan sependakian yang sekarang bekeria dan tinggal di Jakarta.
Riau adalah kampung halamanku. Pekanbaru tempat kuliahku. di Pekanbaru aku bertemu dengan teman-temanku.
Buka puasa bersama teman tim Batu Kareh. Sudah lama tidak bertemy dengan teman yang kudapat saat aku bekerja dulu, teman ngumpul bareng, dan teman jalan-jalan bareng.
Bukber tim Batu Kareh |
Teman SMA Angkatan 14. Sebelumnya aku baru sekali buka puasa bareng teman-teman angkatan ketika SMA. Akhirnya aku menyempatkan diri untuk reuni dengan teman-teman ybba (yang bisa-bisa aja).
Bukber teman SMA |
Buka bersama teman-teman alumni pers mahasiswa. Lokasinya di Pondok Sate dan Es Tebak Ocu Ijep, buka puasa dengan alasan kesamaan selera yaitu sate dan es tebak Ocu Ijep di Kabupaten Kampar.
Bukber di Pondok Sate Ocu Ijep |
Selain itu, bersama teman-teman dan adik-adik kosku dulu. Di kos dan di Masjid Abu Darda' (cari gratisan).
Alhamdulillah apapun buka-nya, tetap es minumannya.
Pulang kampung dari Pekanbaru ke Indaragiri Hilir. Akhirnya buka puasa yang dinanti-nanti yaitu buka bersama keluarga. Dengan bapak, ibu, saudara, kakek, nenek, dan sepupu. Selebihnya bersama keluarga inti.
Bukber keluarga |
Semoga tahun depan masih bisa merasakan Ramadan lagi dan nikmatnya buka puasa serta bertemu dengan orang-orang tercinta. Aku menuliskan ini sebagai pengikat kenangan. Terimakasih sudah membaca.
0 komentar: